Anggota Polri Dibekali Pengetahuan Pemilu
MERAUKE – Kepolisian Resort Merauke menggelar Latihan Pra Ops Mantap Praja 2015 bagi jajaran dan anggota Polres di aula Mapolres, Selasa (11/8). Latihan Pra Ops bertujuan menanggulangi Kamtibmas yang mungkin terjadi dalam rangkaian Pemilukada di wilayah hukum Polres Merauke.
Dalam latihan itu, Polres Merauke menggandeng penyelenggara pemilu,
dalam hal ini Ketua KPUD Merauke dan Ketua Panwaslu. Juga Kejaksaan
Negeri Merauke sebagai bagian dari Penegakan Hukum Terpadu Pemilihan
Umum (Gakkumdu).
“Setiap operasi yang kita lakukan harus dilalui dengan Lat Pra Ops.
Sebagai wujud kesiapan personil, kesiapan materil dan lainnya terkait
pelaksanaan operasi,” ujar Wakapolres Merauke, Kompol Muhsin Ningkuela
kepada media ini, Selasa (11/8).
Dikatakan, melalui pelaksanaan latihan pra operasi, anggota Polri
yang bertugas di lapangan mendapat pengetahuan dan keterampilan.
“Sehingga ketika bertugas sudah lebih memahami, tidak panik dan tidak
salah bertindak,” ujarnya.
Dalam pelatihan itu, terang Muhsin, anggota yang bertugas juga
mendapat pengetahuan pemilu. Ketika sewaktu-waktu terjadi protes oleh
warga, anggota bisa menjelaskan sesuai dengan apa yang diperolehnya dari
penyelenggara pemilu.
“Bagaimana bersikap ketika berada di TPS, atau mengamankan kampanye.
Pentahapan-pentahapan KPUD sudah dijelaskan. Sehingga anggota sudah
punya pengetahuan, baik dari KPUD, Panwas, Jaksa. Juga ada dari Kausbden
Brimob tentang lintas ganti ketika terjadi huru-hara,” terangnya.
Ketua KPUD Merauke, Antonius Kaize mengatakan dalam rangka
mensukseskan Pemilukada, peran TNI dan Polri sangat dibutuhkan, terutama
untuk aspek ketertiban dan ketentraman.
“Pemilu sukses berjalan aman, tertib dan lancar itu berkat dukungan
keamanan. Terkait ini harus ada komunikasi. Hari ini kita menyampaikan
materi pemilu, agar diketahui oleh keamanan,” terang Anton.
Menurut Anton, aparat yang bertugas perlu memahami hukum pemilu,
praktek pemilu hingga kesimpulan dari pemilu. “Dengan dasar pengetahuan
itu sikap mereka akan jauh lebih proaktif mengamankan masyarakat. Tidak
hanya itu, jika ada penyelenggara kita yang menyeleweng, anggota bisa
mengingatkan. Karena dia dibekali pengetahuan,” tandasnya. (moe/aj/lo1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar